Expect More? U Got Nothing


source : Pinterest


            Berharap? Siapa tak pernah melakukan itu? Setiap hari kita tentu memliki harapan, entah itu harapan kecil atau mimpi yang sangat diharapakan. Atau berharap mantanmu kembali?  Oops! Itu tidak salah kok, tapi ya, u know-lah kalau berharap sama mantan pasti un-expected. So sad huhuhu~

            Kali ini aku nggak bahas mantan kok, mungkin akan nyinggung, dikit kok. Ehe. Bicara tentang harapan, standar harapku sangat tinggi, bisa dibilang aku berharapnya nggak tau diri. Penerapan prinsip ekonomi banget pokoknya, usaha seminimal mungkin dapet yang paling maksimal. Awalnya dari 3 tahun lalu ketika pendaftaran SMA, sudah ngerti nilainya ya gitu-gitu aja, restu nggak ada nekat ke sekolah yang disana itu, asli nggak tau diri banget. Setelah pengumuman nangis dong, kejer gitu. Kesedihan itu bertahan hingga lama banget, kaya diformalin. Di rumah nangis merengek minta pindah sekolah, tapi nggak tau mau pindah kemana. Bisanya pindah ya, ya gitu. Pokoknya ada aja kejadian yang mendorong kekurangajaran ini meronta-meronta. Ditambah patah hati, double pain. MPOOS!

            Di tahun kedua, sudah mulai nyaman, banyak hal yang harus aku lakuin, jadi lupa, deh. Ditambah ada yang kembali, ya meski nggak lama, setidaknya melipur laraku sementara. Tahun kedua terlewati tanpa adanya perlawanan hati. Pada masa ini aku mendapatkan hal yang lebih, pengalaman lebih baik dari sebelumnya. Khususnya pengalaman untuk lebih ikhlas dan bodo amat. Tapi, belum bisa melupakan. Sudah, itu masih dirasakan, tak perlu dibahas.

            Tahun ketiga, sebuah tahun pembuktian dari Tuhan yang memiliki takdir maha indah. Banyak hal baik berdatangan di tahun ketiga. Meski dia masih belum kembali. Bersyukur sek, sambate engko maneh! Pada tahun ketiga aku sudah dapat dasar dari tahun kedua, ikhlas dan bodo amat. Dari hal itu aku mendapat hal yang lebih lagi, Tuhan nggak akan memberi apa yang kamu ingin melainkan hal yang kamu butuh. Tuhan juga akan memberi hal yang bikin kamu lebih baik lagi. Hal yang paling berkesan untukku dalam 3 tahun ini adalah ketika Tuhan menggagalkan rencanamu, Dia punya takdir yang indah dan kamu akan mensyukurinya tanpa henti.

            Pelajaran lain yang kudapat selama tiga tahun tentang pengharapan, kadang hal yang tak pernah diharapkan akan datang  dengan mudah namun hal yang sangat diharapkan tak kunjung datang, bahkan gagal. Namun dari hal itu banyak hal dapat dipelajari, seperti keihlasan dan rasa syukur.


Terimakasih untuk semuanya yang telah mengisi dan mewarnai tiga tahunku, tanpa kalian semua aku tidak mendapat pelajaran baik seperti ini. Semoga tiga tahun kalian juga menjadi tiga tahun yang membahagiakan. Salam hangat dariku ~

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer